Penerapan robot dalam aplikasi search and rescue membutuhkan mobilitas tinggi dan mode kontrol yang tepat. Penggunaan mekanisme suspensi memperbaiki kemampuan gerak robot sehingga mampu melewati halangan setinggi 5 cm dengan kondisi bagian tengah dalam keadaan stabil. Sedangpenerapan kontrol teleoperasi secara wireless (dengan protokol komunikasi Bluetooth) memungkinkan operator untuk mengendalikan robot dari jarak maksimal 12 m (kondisi tanpa sekat) dan 6 m (kondisi dengan sekat). Namun demikian operator harus dilatih untuk mengendalikan robot melalui “mata robot†(kamera) bukan mata manusia.
展开▼