Pada kenyataannya saat menjalin hubungan dengan lingkungan sekitar, remaja mengalami banyak kendala saat berhadapan dengan lingkungan baru yang ia temui dan kesulitan beradaptasi dengan lingkungannya. Terutama untuk remaja yang tinggal di panti asuhan, mereka mengalami kesulitan perihal penyesuaikan diri dengan aturan dan norma yang berlaku pada panti dan lingkungan sekitar, yaitu seperti tidak tahan dengan aturan panti, mudah marah, dan kurang optimis dalam menjalani kehidupannya bahkan sampai mengalami stress. Subjek penelitian ini melibatkan 100 remaja panti asuhan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling. Data penelitian ini diperoleh melalui skala konsep diri dan skala penyesuian diri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan teknik korelasi product moment dari pearson. Dari hasil perhitungan koefesien korelasi sebesar 0,668** dan p = 0,000 (p≤ 0,01). Hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara konsep diri dengan penyesuaian diri remaja panti asuhan.
展开▼