Budaya suatu Daerah tidak bisa dilepaskan dengan perjalanan sejarah yang mengirinya, termasuk tidak terlepas campur tangan dari para pelaku di dalamnya. Kota Jakarta yang merupakan sebuah Daerah Khusus Ibukota dengan kehidupan masyarakat urbannya. Letaknya yang di pesisir, memposisikan masuknya pengaruh luar karena terjadinya perdagangan. Jakarta dan budayanya, bagi masyarakat Indonesia pada umumnya lebih dikenal dengan sebutan budaya Betawi. Budaya Betawi merupakan campuran dari beberapa kebudayaan lokal (Jawa, Bugis dan masyarakat di sekitar wilayah Pelabuhan Sunda Kelapa) dan luar (China, Arab, Portugis dan Belanda). Dalam perkembangannya terjadi akulturasi budaya yang akhirnya dikenal dengan kebudayaan Betawi. Perkembangan budaya Betawi sudah bertransformasi seiring dengan perubahan perilaku dari pelaku-pelaku di dalamnya baik secara personal maupun kelompok masyarakatnya. Semua itu juga tidak terlepas dari orientasi ekonomi sesuai dengan perkembangan jaman. Dalam kemasannya, kebudayaan Betawi lebih dikenal identik dan banyak mengadopsi dari kebudayaan China, Arab dan Jawa. Semua akulturasi tersebut diaplikasikan pada bangunan, pakaian, kesenian bahkan kulinernya. Terkait dengan judul penulisan ini, mengangkat kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang mengusung kreativitas seni jahit dengan teknik quilting pada Kelurahan Petojo – Jakarta Pusat. Kemasan Budaya lokal ini diaplikasikan dalam bentuk produk dekoratif yang memanfaatkan limbah (sisa konveksi) menjadi produk baru yang bernilai jual sebagai inovasi ekonomi kreatif yang menunjang pariwisata kota Jakarta.
展开▼