首页> 外文期刊>Journal of Regional and City Planning >Pengorganisasian Komunitas dalam Pengembangan Agrowisata di Desa Wisata Studi Kasus: Desa Wisata Kembangarum, Kabupaten Sleman
【24h】

Pengorganisasian Komunitas dalam Pengembangan Agrowisata di Desa Wisata Studi Kasus: Desa Wisata Kembangarum, Kabupaten Sleman

机译:旅游村农业旅游开发中的社区组织案例研究:旅游村旅游Kembangarum,Sleman摄政

获取原文
       

摘要

Dalam perencanaan dan pengembangan agrowisata yang berkelanjutan dan berbasis komunitas, prinsip yang selalu dipengang adalah adanya peran serta masyarakat lokal. Desa Wisata Kembangarum merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Sleman yang berhasil menerpkan pengembangan agrowisata yang berbasis komunitas, khususnya dalam hal pelibatan masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengorganisasian komunitas yang terjadi dalam pengembangan agrowisata di Desa Wisata Kembangarum. Sementara metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan single case study. Hasil analisis menemukan bahwa proses pengorganisasian komunitas dalam pengembangan agrowisata ini merupakan suatu siklus yang terdiri dari beberapa tahap, yakni tahap integrasi, pemetaan isu, potensi, dan permasalahan, perancangan tindakan bersama, implementasi kegiatan, monitoring dan evaluasi, refleksi, dan adanya feedback untuk kembali melakukan pemetaan isu, potensi, dan permasalahan terkait Desa Wisata Kembangarum. Keberadaan Desa Wisata Kembangarum juga dianggap berhasil meningkatkan kapasitas pengorganisasian komunitas Desa Wisata Kembangarum dalam mengembangkan agrowisata, jika membandingkan antara periode sebelum dan setelah berdirinya Desa Wisata Kembangarum. Kata Kunci: agrowisata, pengorganisasian komunitas, desa wisata, kapasitas komunitas ? In planning and sustainable development of agro-tourism and community-based, which is always held the principle is the participation of local communities. Kembangarum Tourism Village is one of the tourist village in Sleman district that successfully implement communitybased ecotourism development, particularly in terms of community engagement. The purpose of this study was to describe community organizing that occurs in the development of agrotourism in Kembangarum Rural Tourism. While the methods used in this study is qualitative and quantitative methods with a single case study approach. The analysis finds that the process of organizing the community in the development of agro-tourism is a cycle that consists of several stages, namely the stage of integration, mapping issues, potential, and problems, the design of joint action, activity implementation, monitoring and evaluation, reflection, and the absence of feedback to re-mapping issues, potential, and problems related to Kembangarum Tourism Village. The existence of Village Tourism Kembangarum also considered successful in increasing the capacity of community organizing Kembangarum Tourism Village in developing agrotourism, when comparing the periods before and after the establishment of the Tourism Village Kembangarum. Keywords: ecotourism, community organizing, tourism village, community capacity.
机译:在规划和发展可持续的,以社区为基础的农业旅游中,始终坚持的原则是当地社区的参与。 Desa Wisata Kembangarum是Sleman Regency的旅游村庄之一,已成功实施了以社区为基础的农业旅游发展,特别是在社区参与方面。这项研究的目的是解释在金邦加鲁姆旅游村农业旅游发展中发生的社区组织。同时,本研究中使用的方法是定性和定量方法,并采用单个案例研究方法。分析结果发现,农业旅游发展中的社区组织过程是一个由多个阶段组成的循环,即整合阶段,规划问题,潜力和问题,设计联合行动,实施活动,监测和评估,反映并提供反馈信息。映射与旅游村旅游业相关的问题,潜力和问题。比较旅游村旅游村成立之前和之后的时期,还认为肯邦加鲁姆旅游村的存在可以成功地提高肯邦戈鲁姆旅游村社区发展农业旅游的组织能力。关键词:农业旅游,社区组织,旅游村,社区能力?在农业旅游和社区为基础的规划和可持续发展中,始终坚持的原则是当地社区的参与。 Kembangarum旅游村是Sleman区的一个旅游村之一,已成功实施了以社区为基础的生态旅游开发,特别是在社区参与方面。这项研究的目的是描述在Kembangarum乡村旅游发展农业旅游过程中发生的社区组织。尽管本研究中使用的方法是定性和定量方法,但仅采用单个案例研究方法。分析发现,在农业旅游发展中组织社区的过程是一个由多个阶段组成的循环,即整合,绘制问题,潜力和问题的阶段,联合行动的设计,活动的实施,监测的阶段。评估,反思和缺乏对与Kembangarum Tourism Village相关的问题,潜力和问题的反馈。通过比较旅游村在金邦加鲁姆成立之前和之后的时期,乡村旅游在金邦加鲁姆的存在也被认为成功地提高了社区组织肯邦加鲁姆旅游村发展农业旅游的能力。关键词:生态旅游,社区组织,旅游村,社区能力。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利
获取原文

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号