Pengaruh Jumlah Transaksi Jual Beli Tanah dan atau Bangunan dan Pajak BPHTB Terhadap Pajak Daerah Kota Bandung

摘要

Penelitian ini menganalisis pengaruh jumlah transaksi jual beli tanah dan/atau bangunan dan penerimaan pajak BPHTB terhadap pendapatan pajak daerah di Kota Bandung selama periode 2012-2016. Data diolah menggunakan metode analisis deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil menunjukkan secara parsial Jumlah Transaksi Jual beli tanah dan/atau bangunan dan pajak BPHTB berpengaruh signifikan dengan t hitung t tabel , signifikansi 0,05. Secara simultan bahwa Jumlah Transaksi Jual beli tanah dan/atau bangunan dan Pajak BPHTB bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Pajak Daerah dengan F hitung F tabel , signifikansi 0,05. Penerimaan pajak BPHTB terus mengalami penurunan, tetapi pajak BPHTB atas transaksi jual beli terus mengalami peningkatan. Hal tersebut dikarenakan semakin tingginya harga tanah dan bangunan di Kota Bandung. Realisasi penerimaan pajak BPHTB periode tahun 2012 sampai 2016 pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah mengalami peningkatan. ?Pendapatan pajak daerah Kota Bandung pada selama periode 2012-2016 mengalami peningkatan, walaupun tidak mencapai target yang telah ditentukan. Bertambahnya realisasi pendapatan pajak daerah dikarenakan realisasi penerimaan beberapa mata pajak yang telah melampaui 100% atau over target. Transaksi jual beli tanah dan/atau bangunan secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan pajak daerah Kota Bandung dikarenakan meningkatnya investasi tanah dan bangunan (properti) di Kota Bandung. Penerimaan pajak BPHTB secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan pajak daerah dikarenakan naiknya NJOP tanah bangunan dan banyak proyek pembangunan infrastruktur di Kota Bandung yang mampu meningkatkan pembangungan nasional Kota Bandung.