首页> 外文OA文献 >Perlindungan Hukum Hak-Hak Korban Dalam Proses Penyelesaian Perkara Pidana (Studi Kasus Di Kabupaten Sukoharjo)ud
【2h】

Perlindungan Hukum Hak-Hak Korban Dalam Proses Penyelesaian Perkara Pidana (Studi Kasus Di Kabupaten Sukoharjo)ud

机译:刑事案件和解过程中被害人权利的法律保护(以Sukoharjo地区为例)

摘要

Dalam hal ini penulis meneliti mengenai Perlindungan hukum hak-hakudkorban dalam proses penyelesaian perkara pidana (studi kasus di kabupatenudSukoharjo). Hasil penelitian dan pembahasan bahwa Perlindungan hukum hak-hakudkorban dalam proses penyelesaian perkara pidana yaitu dapat diberikan dalamudberbagai cara, bergantung kepada penderitaan/kerugian yang diderita oleh korban,udseperti kasus terhadap anak, KDRT, penganiayaan, kecelakaan lalu lintas baikudluka ringan maupun meninggalnya seseorang, penipuan, penggelapan. Untuk ituudpenegak hukum memberikan keamanan si korban dilindungi sebaik mungkinuduntuk menjaga rasa aman dan kedamaiannya. Pemberian perlindungan sendiriudsepenuhnya bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada saksi dan/atau korbanuddalam memberikan keterangan pada semua tahap proses peradilan pidana. Denganudsemakin meningkatnya sifat individualisme dalam masyarakat mengakibatkanudsifat kebersamaan atau kegotongroyongan dalam masyarakat semakin menurunudsehingga masyarakat kurang peka dalam menghadapi kejahatan yang terjadi.udSikap dan pandangan aparat penegak hukum mengenai perlunya upaya-upayaudkongkrit pemberian perlindungan hak dan kepentingan korban tindak pidanaudSikap dan pandangan aparat bahwa korban adalah orang yang paling dirugikanuddengan adanya tindak pidana tersebut. Sehingga sudah seharusnya posisi korbanuddan masyarakat dalam hukum pidana kita haruslah berada dalam sistem dan jugaudmenjadi tujuan dari pemidanaan untuk dilibatkan dalam proses penyelesaianudperkara pidana. Hal ini proses penyelesian perkara pidana pada akhirnya bermuaraudpada putusan hakim di pengadilan sebagaimana terjadi pada saat ini, tampakudcenderung melupakan dan meninggalkan korban.
机译:在这种情况下,提交人在解决刑事案件的过程中研究了受害者权利的法律保护(在Sukoharjo地区进行案例研究)。研究和讨论的结果表明,在解决刑事案件过程中可以以各种方式给予受害者权利的法律保护,取决于受害者遭受的苦难/损失,例如针对儿童的案件,家庭暴力,虐待,良好的交通事故。轻伤或死亡,欺诈,挪用公款。因此,执法人员为受害者提供最大的安全感,以保持安全感与和平感。给予自我保护完全旨在为证人和/或受害者在刑事司法程序各个阶段提供信息时提供安全。随着社区中个人主义性质的增强,社区中团结或相互合作的性质逐渐减少,因此社区在处理所犯罪行方面不那么敏感。犯罪行为以及当局的观点,即受害人是受犯罪行为危害最大的人。因此,受害者和社区在我们刑法中的地位必须在系统中,并且也应成为参与刑事案件解决过程的刑事惩罚的目的。解决刑事案件的这一过程最终导致法官在此时做出法庭判决,似乎他倾向于忘记并将受害者留在后面。

著录项

  • 作者

    Astomo Widya Yuni;

  • 作者单位
  • 年度 2013
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号